Jangan di SKIP mohon di baca sampai akhir‼️‼️

ORANG TUA DULU..

NGGAK BELAJAR ILMU PARENTING NAMUN ANAKNYA SUKSES

Benarkah?

Begini ceritanya..😊

Bismillah..

Saat membersamai ayah bunda di kelas PPA for Parenting Makassar diawal kelas ada peserta yang bertanya dan justru pertanyaan ini yang memotivasi beliau mengapa ingin ikut di kelas ini

Apa itu?

Kak Yawan..

Mengapa Orang tua dulu itu nggak pernah belajar Ilmu Parenting namun anak-anaknya justru pada sukses dan berhasil..?

(Tanya seorang ayah yang merupakan peserta PPA for Parenting Makassar)

(Naah.. Ayah bunda atau jangan2 ini masih menjadi pertanyaan yang sama dgn anda sampai saat ini? Jika iyaa semoga tulisan ini bisa memberikan jawaban dan pencerahan..😊)

Namun dengan segala keterbatasan ilmu dan pemahaman yang Al faqir miliki akhirnya minta dibimbing sama Alalh agar bisa menjawab pertanyaan ini dgn beberapa poin:

1. Orang2 terdahulu ketika mengasuh anak maka lingkungan dan hal2 diluar rumah masih sangat mendukung, kindusif dan ramah dgn pengasuhan..

Mulai dari fasilitas yang dimiliki anak (belum ada gadget dan hama pengasuhan lainnya),

Nuansa lingkungan yang masih ramah terhadap pengasuhan yang jika seandainya anak dimarahi orang tua ketika ia keluar rumah membuat ia bisa kembali ke rumah bukan bertahan diluar rumah

Juga sahabat dan teman sepermainannya yang juga masih begitu baik dan masih terkondisikan karena terjaga dgn kultur sopan santun serta keramahan masyarakat dulu

Sehingga anak di luar rumah cukup terjaga namun sekarang gimana?

Jangankan diluar rumah didalam rumah saja sudah sangat mengkhawatirkan jika imunitas pengasuhan dalam rumah nggak terjaga..

2. Integritas dan kredibilitas orang tua dulu sangat tinggi serta terjaga

Yang membuat anak sulit mendengar nasehat dan nggak mau meneladani orang tuanya karena dalam pengasuhan orang tua cenderung keras dan nggak tegas.. padahal yang anak butuhkan adalah ketegasan

Ingat ayah Bunda.. "anak-anak masih dan akan terus membutuhkan kita"

Dalam pengasuhan anak dan orang tua biasanya membuat satu komitmen namun ketika anak lakukan kesalahannya sering kali orang tua fokus pada marahnya bahkan berteriak untuk memberi tahu bahwa sang anak salah namun jarang orang tua memberi tahu anak bahwa ia salah dgn memberi konsekuensi sebagai tanggung jawabnya

Misal ketika anak tidak meletakan seragam sekolah atau perlengkapan belajar ditempatnya maka kesepakatannya adalah nanti dibuang tapi saat kejadian justru orang tua hanya marah dan berteriak namun nggak membuangnya.. ini yang disebut keras karena kalau tegas ya dibuang aja..

Kalau anak perlu yaa disiapkan lagi.. kalau memang nggak tega mending jangan buat konsekuensinya atau ganti dgn yang lain yang bisa kita lakukan dan eksukusi

Inilah yang dimiliki orang tua zaman dahulu yang membuat anak melihat mereka dgn kredibilitas dan integritas yang tinggi sehingga mudah diteladani dan didengar nasehatnya

3. Orang tua dulu saat memiliki anak benar2 merawat, menjaga bahkan menjadikannya titipan ilahi

Saat menjadi orang tua jadilah orang tua yang sadar penuh dan hadir utuh sebagai orang tua

Yang membuat kita rindu dan kangeen serta paham bahwa kita punya orang tua saat dulu adalah mereka selalu hadir dalam momen sedih dan gembira kita secara utuh dan penuh kesadaran.. sehingga kita tidak merasa menjadi sampingan

 Orang tua dulu berhasil menjadi utama dan spesial di hati anak

Mereka rela nggak kerja berhari di kala kita sakit

Mereka rela meninggalkan hal2 penting apapun demi urusan sekolah kita

Mereka rela mengorbankan banyak hal untuk kita

Bahkan sekedar ngobrol dgn kita benar2 hadir sepenuh jiwa dan raga..

Itu adalah kisah kita saat menjadi anak dari orang tua dulu.. nah bagaimana kita hari ini terhadap anak kita?

Astagfirullah..😭

Banyak hal yang bisa kita ambil kebaikan dari pengasuhan orang tua dahulu untuk kita jadikan sebagai bahan baku pengasuhan kita hari ini

Namun di sisi lain juga banyak hal yang butuh kita sesuaikan.. mengapa?

Karena tantangan pengasuhan dari waktu ke waktu terus berubah..

Namun ini akan jadi mudah dgn kita yang bisa menjadi orang tua yang bisa berubah lebih baik dari waktu ke waktu..

Minimal terus belajar menjadi orang tua terbaik menurutNya dan menurutnya

Dan ini bisa kita dapatkan dalam majelis ilmu.. saat ikut kelas2 Parenting

Nah apa yang membuat kelas PPA for Parenting istimewa?

Di kelas ini akan dibongkar tentang konsep dasar pengasuhan tauhid yang nggak pernah dibahas dimanapun.. yaitu melihat cahayaNya dalam diri anak

Sehingga peran kita sebagai orang tua bisa diposisikan sebagai "Malaikat penjaga" atau "setan peredup" cahayaNya 😭

Ini yang membuat kelas ini menjadi cermin bukan sekedar ke peserta namun yang paling utama kepada Trainer / Marbot kelasnya..

Di akhir kelas PPA for Parenting ini akhirnya sang bapak mengatakan.. bahwa beliau menemukan jawaban dari kegelisahan dan pertanyaan2 beliau selama ini.. hadza min fadli rabbi😇

 

Informasi Pemdaftaran :
Wa.me/6282149431101 Kak Ana

#PPAforParenting

#MenjadikanTauhidsebagaiNafasHidupAnak