MEMBERI PENGARUH

Teman-teman alumni PPA For Healing atau para parents, bagaimana kabarnya?

Masih suka menuntut orang lain berubah ngikut maunya Kita?

Hal ini lah yang biasanya akan membuat diri Kita mudah lelah.

Lelah jika ada kata "harus" yang akan menekan dan memberi beban pada diri atau pun orang lain.

Masihkah merasa telah berbuat baik, lalu mudah kesal jika tak dibalas dengan cinta anak, pasangan, atau orang lain sehingga menginginkan orang lain memahami maunya Kita?

Lagi-lagi tambah lelah kan?

Hal itu boleh jadi karena Kita belumlah sampai pada derajat lillaah (tulus karena Allah).

Sadari bahwa, Allah takkan mengubah seseorang kecuali orang itu memiliki niat untuk mengubah dirinya sendiri.

Saat Anda menonton potongan video terapi di salah satu kelas PPA For Healing (PFH) yang dipraktekkan oleh dr. Rama, saat mengubah salah seorang peserta dari kebiasaan pegang gadget, dan akhirnya lebih senang membuka aplikasi Qur'an, lalu timbul pertanyaan, "Dokter Rama, apa semua alumni pfh bisa melakukan ini dengan hanya mengetuk atau mentapping di satu titik gitu?"

Jawabannya, "Tentu tidak."

Perlu diketahui bahwa, mengetuk atau menapping, adalah langkah ke sekian yg mesti dilakoni.

Mengetuk atau menapping bagian tertentu di salah satu titik meridian itu adalah langkah akhir.

Ada rangkaian atau tahapan lain yang mesti dilakoni sehingga 'tapping', memberikan pengaruh positif berupa perubahan perilaku ataupun kebiasaan.

Nah, pahami bahwa, Kita tak mungkin dapat mengubah orang lain, karena orang lain di luar kendali Kita, tapi Kita bisa memberi pengaruh positif yang mendorong seseorang mengubah hidupnya.

Untuk tahu detail 'how to', bagaimana caranya Kita dapat memberikan pengaruh positif sehingga dapat menjadi pendorong orang lain berubah, tentu teman-teman perlu ngulang kelas PFH di Kota terdekat Anda.

Jadwal terdekat Workshop PPA For Healing, ada di Kota Sukabumi,

Ahad, 25 Juni 2023,

hubungi CP : +6281808528325 (Teh Iin Kartika Sari).

Ikut yuk, jangan sampai menunda-nunda kesempatan.

Karena kesempatan emas, biasanya sulit kembali.

Wallaahu A'lam
dr. Ramadhanus
Professional Healing & Trainer