KELAS PERDANA DI JAKARTA
"MENEMUKAN RASA DALAM SHOLAT"

Suatu ketika Nabi Shallallahu alaihi wa sallam berkata berkata kepada Bilal :

يَا بِلَالُ, أَقِمِ الصَّلَاةَ ! أَرِحْنـــَا بِهَا

“Wahai, Bilal. Kumandangkan iqamah shalat. Buatlah kami tenang dengannya”. (Hadits hasan, Shahihu al Jami’ : 7892)

Bagi Nabi Shalat adalah sumber ketenangan, bahkan bagi beliau shalat adalah penyejuk hati.

Dari Anas Radhiyallahu anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

، وَجُعِلَتْ قُرَّةُ عَيْنِـيْ فِـي الصَّلَاةِ

dijadikan kesenangan hatiku terletak di dalam shalat. (HR. Ahmad)

Sehingga Nabi begitu menikmati ibadah shalatnya.

Beliau tidak ingin cepat menyudahinya, betul-betul merasa sedang dihadapan Allah ta'ala dan bercengkrama langsung denganNya. Serasa hanya berdua denganNya.

Begitupun kita temukan generasi Sahabat Nabi yang mulia.

Betapa orang orang shalih terdahulu begitu menikmati shalatnya, shalat yg penuh rasa.

Lantas bagaimana dengan shalat kita?

Sudahkan kita menikmati ibadah shalat yg kita kerjakan dengan penuh rasa sebagai seorang hamba?

Dan apa sebenarnya rahasia Orang orang2 shalih terdahulu yg begitu menikmati shalatnya sepenuh rasa?